Friday, April 30, 2010

Mata panah beracun

Salam kasih dengan hati
maaf kerna kau terluka
sakit amat
bagai dicucuk mata panah beracun
tembus ke dada
bisanya sampai ke sumsum tulang
aduhai hati
biar gerakmu tidak mati
dek duri-duri fitnah merata
kudakap duka penuh gagah
biar kugenggam jadi mutiara

Salam sayang sejuta cinta
pada diri
tangkap mata panah beracun
dan buang ke laut , membiru
atau layangkan langit
biar menjadi bintang

aku dan mata panah beracun itu
sudah kenal
ada gurau dan tawa
kujadikan ia penawar
dalam sendu
aku bukan lilin membakar diri
namun perjuanganku demi sebuah cinta
cinta pada-Nya jua.

No comments:

Post a Comment